20 Maret 2009

apa sich fisika ntu ???

hHo,.,.,

every one pasti tau dunx,.,
what's that fisika,.,???

  1. Apa sich fisika ntu ??

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Fisika adalah studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologi, fisiologi dan lain-lain.

Topik-topik

Dalam mempelajari fisika, dapat dilakukan berbagai pendekatan, Yang lazim dilakukan adalah dengan memulai mengenalkannya dengan topik-topik yang memiliki tingkat kesulitan rendah dan juga berfungsi sebagai perangkat-perangkat matematika dan fisika yang akan digunakan kelak, baru berlanjut pada aplikasi-aplikasinya, serta diakhiri dengan topik-topik khusus dan rumit. Sebagai contoh topik-topik ini dapat digunakan sebagai panduan awal dalam mempelajari fisika [2]:

Fisika newtonian

Benda akan bergerak dengan kecepatan tetap dalam suatu garis lurus apabila tidak ada gaya yang mempengaruhinya. Pernyataan ini terdengar salah secara intuisi, hanya karena peran gaya gesek yang umumnya dilupakan. Obyek-obyek yang terbuat dari materi dapat saling menyebabkan gaya-gaya yang mempengaruhi satu sama lain, menyebabkan perubahan keadaan geraknya. Semakin masif suatu obyek, semakin lamban ia bereaksi terhadap gaya yang dikenakan padanya. Termasuk di dalam bagian ini adalah topik-topik:

· Pendahuluan: metoda ilmiah, batasan fisika, bagaimana cara belajar fisika, evaluasi sendiri, dasar sistem metrik, satuan gaya, awalan satuan yang jarang digunakan, notasi ilmiah, konversi, dan angka berarti.

· Penyekalaan dan perkiraan orde besaran: pengenalan, penyekalaan luas dan volum, penyekalaan dalam biologi, dan perkiraan orde besaran.

· Kecepatan dan gerak relatif: jenis-jenis gerak, mendeskripsikan jarak dan waktu, grafik gerak: kecepatan, prinsip inersia, penjumlahan kecepatan-kecepatan, grafik kecepatan terhadap waktu, dan penerapan kalkulus.

· Percepatan dan jatuh bebas: gerak jatuh obyek-obyek, percepatan, percepatan positif dan negatif, mengubah percepatan, daerah di bawah kurva kecepatan terhadap waktu, hasil aljabar percepatan tetap, efek biologi tanpa berat, dan aplikasi kalkulus.

· Gaya dan gerak: gaya, hukum pertama Newton, hukum kedua Newton, bukan gaya, dan kerangka acuan inersial dan noninersial.

· Analisa gaya-gaya: hukum ketiga Newton, klasifikasi dan kelakuan gaya-gaya, analisa gaya, transmisi gaya oleh obyek-obyek bermassa ringan, obyek-obyek dalam regangan, dan mesin sederhana: katrol.

· Hukum Newton dalam tiga dimensi: gaya tidak memiliki efek pada arah tegak lurus, koordinat dan komponen, dan hukum Newton dalam tiga dimensi.

· Vektor: notasi vektor, perhitungan dengan besar dan arah, teknik penjumlahan vektor, notasi vektor satuan, dan invariansi rotasional.

· Vektor dan gerak: vektor kecepatan, vektor percepatan, vektor gaya dan mesin sederhana, dan kalkulus dengan vektor.

· Gerak melingkar; kerangka kerja konseptual gerak melingkar, gerak melingkar seragam, dan gerak melingkar tak-seragam.

· Gravitasi: hukum Kepler, hukum gravitasi Newton, ketiadaan massa semu, penjumlahan vektor gaya-gaya gravitasi, mengukur berat bumi dan bukti gravitasi repulsif (tarik dan tolak).

Hukum-hukum kekekalan

Gambaran Newton mengenai gaya dan materi dari alam semesta ini berlaku dengan baik, tetapi tidak bagi cahaya, yang tersusun murni atas energi tanpa sediki pun bagian massa. Cara pandang dunia yang lain, yang lebih umum berlaku, dapat digunakan baik untuk cahaya maupun materi, disediakan oleh hukum-hukum kekekalan, sebagai contoh hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi tidak dapat dilenyapkan atau diciptakan akan tetapi hanya dapat diubah wujudnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya.


nah,.,.

skarang khn dah tau pha aja yang ada dalam fisika,,

biar mudah,, gmn iia cra bljrnya ??

Pertama, ada beberapa hal yang membuat Fisika terkesan sebagai pelajaran yang super sulit.

1. Paradigma bahwa Fisika hanya bisa dikuasai oleh orang cerdas

Banyak kalangan yang beranggapan bahwa fisika adalah ilmu yang susahnya minta ampun, sehingga yang bisa menguasainya hanya orang-orang jenius, minimal cerdas. Alasan orang menganggap fisika itu sulit karena banyaknya hal-hal yang terkesan abstrak. Seperti gaya (force), momentum, listrik, dsb yang “tidak kelihatan.” Fisika kok abstrak?!

Pendapat tersebut jelas salah besar. Untuk menguasai Fisika cukup diperlukan satu syarat saja: akal sehat. Jadi, asal anda tidak gila, dalam arti memiliki akal sehat, itu sudah sangat cukup untuk memahami fisika dengan baik.

2. Fisika adalah pelajaran hafalan rumus

Padahal menghafal hanya sebagai alat bantu untuk mempercepat penyelesaian soal. Cara menghafalnya pun ada triknya sehingga mudah diingat sesuai logika akal sehat. Dengan memahami gaya dan gerak, kita akan sangat mudah menghafal rumus tegangan permukaan, rumus gerak peluru dan rumus lainnya yang terlihat panjang dan rumit (akan saya coba terangkan di pembahasan selanjutnya).

3. Fisika adalah matematika

Matematika hanyalah alat bantu. Dan sama seperti Fisika, Matematika itu selaras dengan akal sehat, jadi sebenarnya manusia itu tidak punya kesulitan memahami matematika.

Sebagai urun rembug, ada beberapa usulan yang bisa dipertimbangkan oleh guru-guru Fisika agar murid-muridnya menyukai Fisika, antara lain:

1. Perbanyak praktikum. Agar tidak terkesan abstrak, murid harus diajak belajar dengan menyaksikan fenomena. Ini bisa dilakukan dengan melakukan banyak praktikum. Sebagai catatan, praktikum ini bisa dilakukan meski dengan alat sederhana! Saya sangat salut dengan salah satu dosen optik Teknik Fisika, Prof. Andri. Beliau membangun peralatan praktikum optik dengan alat-alat sederhana. Tapi dari situlah teman-teman Teknik Fisika bisa memahami arti fisis fenomena optik dengan jelas. Bahkan dari lab sederhana inilah banyak penelitian yang muncul di jurnal-jurnal ilmiah internasional. Berbicara tentang arti fisis ini, saya jadi teringat dengan salah satu teman saya. Setiap habis diterangkan oleh dosen, terutama kuliah-kuliah yang terkesan abstrak, seperti elektromagnetik dan fenomena gelombang, pertanyaan yang selalu ditanyakan adalah : Arti fisisnya seperti apa? Karena seringnya menanyakan seperti itu, pertanyaannya selalu bisa ditebak “arti fisisnya seperti apa?” Dia sering diledek, tetapi dia memang benar, untuk lebih memahami kita memang memerlukan deskripsi fisis! Dia sekarang benar-benar menjadi ilmuwan!

2. Perbanyak akses informasi melalui internet. Buatlah siswa didik kita untuk rajin berfisika ria di internet. Sekarang banyak website yang menampilkan ilustrasi dan simulasi peragaan fisika yang akan memudahkan pemahaman anak didik tentang fisika.

3. Kunjungan ke Laboratorium dan industri. Kunjungan ke laboratorium dan industri terkait akan membantu pemahaman siswa didik mengenai arti fisis dan terapannya di kehidupan nyata.

Metoda pengajaran yang santai. Ini sangat penting. Sangat disayangkan image yang terbangun selama ini adalah kebanyakan guru Fisika itu galak. Untungnya saya selalu mendapat guru Fisika yang kocak (mungkin gara-gara ini saya jadi masuk Teknik Fisika). Jika murid-murid sudah merasa nyaman dan dekat dengan guru Fisika, dijamin mereka akan mau mati-matian memahami Fisika. Kalau perlu anjurkanlah siswa didik Anda untuk suka membaca buku sastra! Buku sastra akan melatih kemampuan bahasa dan imajinasi siswa didik Anda untuk mendeskripsikan fenomena alam ke dalam bahasa yang mudah dipahami. Kemampuan ini akan sangat membantu mereka kelak ketika menjadi ilmuwan.


DAFTAR PUSTAKA :

  1. http://id.wikibooks.org/wiki/Fisika_itu_mudah/Pendahuluan
  2. http://indonesiasejahtera.wordpress.com/2008/09/26/bagaimana-menguasai-fisika-dengan-mudah/